Teknologi Penangkap Karbon (Carbon Capture) Kini Diuji di Skala Global—Langkah Kunci Menuju Net-Zero

Analisis Tekno-Ekonomi Teknologi Penangkapan Karbon Terkini dan  Aplikasinya: Tinjauan Metrik Ilmiah

Teknologi penangkap karbon semakin mendunia. Berbagai proyek uji coba—dari fasilitas skala kecil hingga demonstrasi komersial—berjalan simultan di seluruh penjuru dunia untuk mengatasi krisis iklim.

1. Proyek Landmark dan Demonstrasi Komersial

  • Northern Lights di Norwegia: Proyek ambisius ini bertujuan menjadi carbon sink global. Menggunakan kapal khusus untuk mengangkut CO₂ cair ke bawah Laut Utara, targetnya mencapai 5 juta ton CO₂ per tahunchevron.com+1.

  • Orca di Islandia: Fasilitas direct air capture (DAC) terbesar di dunia. Beroperasi sejak 2021, Orca menarik CO₂ langsung dari udara lalu menyimpannya secara permanen dengan bantuan teknologi CarbFix Wikipedia+1.

2. Pilot Skala Besar dan Kolaborasi Industri

  • Dry Fork Power Station (AS): Teknologi baru mengklaim mampu menangkap hingga 90% emisi karbon, setara 158.000 ton CO₂ per tahunclimateprogramportal.org+2publicpower.org+2.

  • Proyek RTI di Mississippi: Inilah langkah pertama dalam industri pulp & paper, dengan target 120.000 ton CO₂ per tahun, berkat teknologi non-aqueous solventrti.org+1.

3. Teknologi Berbasis Mineralisasi & Alam

  • CarbFix (Islandia): Mengubah CO₂ menjadi batuan karbonat dalam waktu singkat. Efisiensi mineralisasi mencapai >60% dalam 4 bulan, serta rencana menembus >95% tahun 2025 Wikipedia.

  • Proyek India (IISER Bhopal): Sumur injeksi CO₂ pertama di India menggunakan mineralisasi pada formasi basalt Deccan Traps, kolaborasi lintas 9 negara ISTC+2The Times of India+2.

4. Perluasan Infrastruktur Global

  • Sleipner (Norwegia): CCS lepas pantai pertama di dunia sejak 1996, menginjeksi jutaan ton CO₂ per tahun ke dalam formasi bawah laut Wikipedia.

  • Hingga 2022, terdapat lebih dari 190 fasilitas CCS dalam pengembangan global, dengan kapasitas CO₂ mencapai 244 juta ton tahunan, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya Global CCS Institute Status+2Global CCS Institute Status+2.

5. Tren dan Tantangan Masa Depan

  • Pemerintah AS telah mengalokasikan USD 1,7 miliar untuk demonstrasi CCS dan USD 1,2 miliar untuk proyek DAC hubs iea.org.

  • Meskipun investasi dan demonstrasi meningkat, tantangan utama tetap: biaya tinggi, infrastruktur yang belum matang, serta kebutuhan regulasi dan pasar yang mendukung.


Kesimpulan Singkat

Tema Fakta Terkini
Demonstrasi global Proyek besar: Northern Lights, Orca, CarbFix
Skala pilot industri Dry Fork, RTI & RTI dipakai di sektor energi & pulp
Implementasi alami Mineralisasi cepat di Islandia & India
Ekspansi fasilitas 190+ fasilitas CCS, 244 Mtpa kapasitas
Dukungan kebijakan Investasi miliaran USD dan regulasi perlu diperkuat

Secara keseluruhan, adopsi teknologi carbon capture kini berjalan di banyak front sekaligus—mulai dari DAC, mineralisasi, hingga CCS tradisional—mewakili momentum penting untuk mitigasi iklim global. Namun untuk mencapai efek jangka panjang, diperlukan dukungan kebijakan, investasi, dan kolaborasi massif lintas negara.

  • Related Posts

    Pembangunan Rumah Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR): Strategi dan Implementasi

    Akses perumahan layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) adalah isu krusial dalam upaya pemerataan kesejahteraan. Pemerintah menargetkan penyediaan lebih dari 1,2 juta unit rumah terjangkau pada periode akhir RPJMN 2020–2024,…

    “Tren Perdagangan Digital dan E-Commerce di Indonesia pada 2025: Inovasi, Regulasi, dan Perilaku Konsumen”

    ]Pada tahun 2025, sektor perdagangan digital dan e-commerce di Indonesia menunjukkan dinamika yang signifikan, didorong oleh inovasi teknologi, perubahan perilaku konsumen, serta kebijakan regulasi yang adaptif. Berikut adalah tren utama…

    You Missed

    Dunia Tipu-Tipu – Yura Yunita: Kritik Kehidupan Modern

    Mantan Terindah – Raisa: Lagu Perpisahan yang Indah

    PSM Makassar Rebut Kemenangan Penting Atas Persita Tangerang

    Persela Lamongan Tetap Tangguh Meski Hadapi Tekanan Ketat dari Persebaya Surabaya

    Tiada Ternilai – Bob Tutupoly: Kisah Kasih Sejati

    Bintang-Bintang – Titiek Puspa: Harapan di Langit Malam