newssportsaz_0q4zf1
Tahun ini, dunia menyaksikan fase baru dalam siklus ekonomi: setelah periode inflasi tinggi pasca-pandemi, tekanan harga kini mulai mereda—namun di beberapa sektor teknologi, justru muncul tren penurunan harga (deflasi) akibat efisiensi digital.
Inflasi Global Mulai Menurun
-
World Bank memperkirakan inflasi global mulai melandai di 2025, seiring pelonggaran kebijakan moneter dan meredanya disrupsi pasokan Le Monde.frRSM US.
-
Menurut OECD, inflasi di G20 diproyeksikan turun dari 6,2% tahun sebelumnya menjadi 3,6% pada 2025, dan lebih lanjut ke 3,2% pada 2026 OECD.
-
IMF juga memperkirakan penurunan inflasi global menjadi sekitar 4,2% di 2025, dan 3,5% pada 2026 AP News+1.
Pergeseran dari Inflasi ke Tekno‑Deflasi
Di sejumlah sektor—terutama teknologi—terdapat penurunan harga yang berkepanjangan, dipicu oleh otomatisasi, peningkatan kapasitas produksi chip, dan adopsi AI.
Fenomena ini menyerupai biflation, yaitu inflasi di beberapa sektor dan deflasi simultan di sektor lain, mencerminkan kesenjangan harga dalam ekonomi modern Wikipedia.
Gejolak Kebijakan dan Tantangan Global
-
Morgan Stanley memproyeksikan pertumbuhan global yang lesu, yakni hanya 2,9% pada 2025, dengan inflasi global merosot ke 2,1% Morgan Stanley.
-
Namun, di Amerika Serikat, inflasi tetap menjadi concern—terutama karena lonjakan tarif impor yang mendorong harga konsumen naik kembali Deloitte+3CFA Institute Daily Browse+3OECD+3.
-
Di Tiongkok, tekanan permintaan rendah bahkan menyebabkan kekhawatiran deflasi—menandakan tekanan harga yang unik di kawasan itu S&P Global.
-
Bank of England menurunkan suku bunga meskipun inflasi masih mendekati 4%, mencerminkan tantangan menjaga keseimbangan antara stimulus dan kontrol harga Reuters+1.
Tabel Ringkasan Tren Ekonomi 2025
| Aspek | Tren 2025 |
|---|---|
| Inflasi Global | Menurun ke kisaran 3–4% |
| Sektor Teknologi | Muncul deflasi karena efisiensi digital |
| Pertumbuhan Global | Lesu: ~2,8–3,3% |
| Risiko Kebijakan | Tarif & proteksionisme mengancam stabilitas |
| Perbedaan Regional | AS tahan inflasi tinggi; China deflasi |
Kesimpulan
Tahun 2025 menandai fase transisi ekonomi global: dari tekanan inflasi tinggi menuju disinflasi—bahkan deflasi di sektor teknologi. Tren ini mencerminkan efek ganda dari pemulihan post-pandemi dan transformasi digital.
