Jakarta, 29 Juli 2025 — Kabar baik bagi para pelajar Indonesia yang bercita-cita menimba ilmu di universitas-universitas ternama dunia. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Program Beasiswa Unggulan Global 2025, yang ditujukan untuk membiayai mahasiswa Indonesia berprestasi melanjutkan studi S1, S2, dan S3 di kampus-kampus kelas dunia.
Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global, terutama di era transformasi digital dan tantangan global yang semakin kompleks. Beasiswa ini mencakup universitas-universitas prestisius seperti Harvard University, Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Oxford, Stanford University, University of Tokyo, ETH Zurich, hingga National University of Singapore (NUS).
Cakupan Beasiswa
Beasiswa yang diberikan bersifat penuh (fully-funded) dengan fasilitas meliputi:
-
Biaya kuliah penuh
-
Tunjangan hidup bulanan
-
Asuransi kesehatan
-
Tiket pesawat pulang-pergi
-
Bantuan riset dan publikasi (untuk S2/S3)
-
Pelatihan soft skill dan kepemimpinan
Program ini terbuka untuk semua jurusan, tetapi memberikan prioritas pada bidang-bidang strategis seperti teknologi informasi, sains terapan, pendidikan, energi terbarukan, dan kebijakan publik.
Syarat dan Proses Seleksi
Untuk dapat mendaftar, calon penerima beasiswa harus:
-
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan rekam jejak akademik unggul
-
Telah diterima (LoA) tanpa syarat di universitas tujuan
-
Menguasai bahasa Inggris dengan skor TOEFL/IELTS minimal sesuai standar internasional
-
Menunjukkan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi setelah lulus
Proses seleksi mencakup tahapan administratif, wawancara, serta asesmen komprehensif terhadap rencana studi dan kontribusi masa depan.
Antusiasme dan Dukungan
Program ini mendapat sambutan hangat dari kalangan pelajar dan diaspora Indonesia. Banyak di antara mereka yang telah lama bermimpi kuliah di luar negeri, namun terkendala biaya dan akses informasi. Pemerintah juga bekerja sama dengan lembaga mitra seperti LPDP, UNESCO, serta beberapa universitas luar negeri untuk memastikan kelancaran proses dan integrasi para penerima beasiswa.
Salah satu alumnus program serupa, Dr. Arif Nurdiansyah, yang kini menjadi peneliti di bidang kecerdasan buatan, mengungkapkan, “Beasiswa ini membuka pintu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ilmu dan pengalaman yang saya peroleh dari Oxford menjadi bekal penting untuk membangun inovasi di Tanah Air.”
Harapan ke Depan
Dengan peluncuran Beasiswa Unggulan Global 2025, Indonesia menargetkan peningkatan jumlah pelajar di universitas top dunia hingga 300% dalam lima tahun ke depan. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi pemimpin baru yang berjiwa nasionalis, berwawasan global, dan siap membawa perubahan positif bagi bangsa.
Pendaftaran untuk gelombang pertama dibuka mulai 1 Agustus hingga 30 September 2025 melalui situs resmi Kemendikbudristek.
“Masa depan Indonesia ada di tangan generasi terdidik. Lewat pendidikan tinggi di panggung global, kita menanam benih perubahan yang akan dituai oleh negeri ini di masa depan.” – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.