
Palembang, 11 Agustus 2025 — Seorang pemuda di Palembang bernama Andi Saputra (25) menjadi sorotan publik setelah membangun jembatan bambu sederhana untuk membantu anak-anak sekolah menyeberangi sungai kecil di desanya. Aksi sosial ini viral di media sosial dan mengundang rasa kagum warganet.
Latar Belakang Aksi
Desa tempat tinggal Andi, yang terletak di Kecamatan Banyuasin, hanya memiliki satu akses menuju sekolah: sebuah jalan setapak di tepi sungai yang licin dan rawan terperosok, terutama saat musim hujan. Kondisi ini membuat banyak anak sering terlambat atau bahkan tidak masuk sekolah.
“Saya kasihan lihat adik-adik harus nyebur kalau hujan deras. Jadi saya putuskan buat jembatan sendiri,” kata Andi.
Proses Pembangunan
-
Bahan: Bambu hasil sumbangan warga, tali tambang, dan papan kayu bekas.
-
Waktu Pengerjaan: 5 hari.
-
Bantuan: Beberapa teman sebaya ikut membantu tanpa dibayar.
Dampak untuk Warga
Sejak jembatan selesai, anak-anak bisa menyeberang dengan aman, bahkan warga dewasa mulai memanfaatkannya untuk membawa hasil panen. Jalur ini menghemat waktu tempuh hingga 15 menit dibanding memutar lewat jalan besar.
Respons Publik
Video pembangunan jembatan ini diunggah ke TikTok dan Instagram oleh salah satu guru sekolah setempat, dan langsung ditonton lebih dari 6,2 juta kali.
Komentar netizen penuh pujian:
-
“Anak muda seperti ini yang bikin bangga.”
-
“Semoga jembatannya awet dan bermanfaat lama.”
Dukungan Pemerintah
Pemerintah daerah berjanji akan membangun jembatan permanen dalam waktu dekat, namun sementara itu jembatan bambu karya Andi menjadi penyelamat utama akses warga.